Ini Susunan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 (2009-2014) FIX

Setelah dinanti-nanti dan diprediksi oleh beberapa media massa dan seluruh Rakyat Indonesia, maka pada tgl 21 Oktober 2009 pukul 22 WIB Presiden SBY mengumumkan tentang Susunan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 sebagai berikut:

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu

Daftar Calon Menteri yang Akan Duduk di Kabinet SBY-Boediono 2009-2014

Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga kini terus menggodok nama-nama untuk duduk sebagai menteri pada pemerintahan mendatang. Diperkirakan, SBY bakal mempertahankan menteri-menteri yang dinilai berprestasi.

Informasi yang diterima VIVAnews, Sabtu 5 September 2009, penyusunan kabinet hampir usai. Pembicaran dengan partai juga sudah selesai. “Penilaian menteri berprestasi juga menjadi pertimbangan.”

Dalam kabinet pemerintahan 2009-2014 ini bakal diisi oleh muka lama dan muka baru. Nama-nama politisi dari PDI Perjuangan juga bakal hadir dalam kabinet. Termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menteri yang bakal dipertahankan atas prestasinya adalah Sri Mulyani Idrawati sebagai Menteri Keuangan, Mardiyanto (Menteri Dalam Negeri), Andi Mattalatta (Menteri Hukum dan HAM), Marie Elka Pangestu (Menteri Perdagangan), Malam Sambat Kaban (Menteri Kehutanan), Jusman Syafei Jamal (Menteri Perhubungan), Bambang Sudibyo (Menteri Pendidikan Nasional), Siti Fadillah Supari (Menteri Kesehatan), Jero Wacik (Menbudpar), dan Sofyan Djalil (Menteri BUMN).

Sedangkan menteri yang akan dipertahankan adalah Hatta Rajasa sebagai Menteri Sekretaris Negara, Purnomo Yusgiantoro (Menko Perekonomian), dan Sudi Silalahi sebagai Sekretaris Kabinet. Sedangkan untuk Meutia Hatta bakal menduduki pos baru sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

Pos menteri lainnya, akan diisi oleh muka baru. Mereka adalah Joko Suyanto sebagai Menko Polhukam, Muladi (Menteri Pertahanan), Pramono Anung (Menteri ESDM), Puan Maharani (Menteri PP Perempuan), Siti Nurbaya (Men PAN), Velix Wanggai (Menteri Muda Daerah Khusus), Cahyana Ahmad Djayadi (Menkominfo), Andi Mallarangeng (Menpora), dan Roestanto Wahidi Dirdjojuwono (Menpera).

Bocoran Kabinet SBY-Boediono

Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya memiliki waktu satu minggu lagi untuk menetapkan 34 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) versi 2.0 dari sekitar 100-an nama-nama calon yang harus beliau sortir untuk mendapatkan menteri yang paling tepat bagi posisi mereka. Biodata para calon ini mengalir kemeja Presiden SBY melalui berbagai jalur, baik langsung lewat suratpos, SMS, maupun secara tidak langsung. Pak SBY sambil berkelakar mengatakan bahwa ada juga biodata yang disampaikan lewat ibu mertua.

Berikut ini adalah daftar nama para calon menteri KIB-II yang sudah mendekati kepastiannya, yaitu:
1. Mensesneg: Hatta Rajasa
2. Mensos: Hidayat Nurwahid
3. Menteri ESDM: Syarif Hasan
4. Menag: M Nuh
5. Menkominfo: Tifatul Sembiring
6. Mentan: Anton Apriyantono
7. Menhut: Zulkifli Hasan
8. Menko Perekonomian: Agus Martowardoyo
9. Menristek: Suharna Surapranata
10. Menneg PDT: Lukman Edy
11. Menakertrans: Muhaimin Iskandar
12. Menteri Pekerjaan Umum: Dr. Ir. Hermanto Dardak (Dirjen Bina Marga)

Calon menteri-menteri yang masih dalam pertimbangan adalah posisi-posisi Menko Polhukham, Menko Perekonomian, Menko Kesra, Menkeu, Menkum HAM, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Mendagri.

Bilamana Golkar masuk dalam KIB-II, diperkirakan akan ada 2 atau 3 posisi, diantaranya adalah posisi Menteri Perindustrian yang akan dijabat oleh M.S. Hidayat dari KADIN Indonesia.

Diperkirakan bahwa komposisi Menteri-menteri dari kalangan professional adalah sekitar 65% sedangkan yang berasal dari Parpol adalah sekitar 35%, sebab Pak SBY menyatakan bahwa KIB-II ini adalah Kabinet Kerja.