Dulmatin Dipastikan Tewas Dalam Penggerebekan


https://i0.wp.com/static.liputan6.com/201003/100310aterk3_dul-polri.jpgJakarta: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memastikan salah seorang dari tiga tersangka teroris yang tewas di Pamulang, Banten, adalah Dulmatin alias Yahya. Hal tersebut dikatakan Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/3).

Bambang Hendarso menyebutkan, yang tewas dengan pistol revolver di tangan adalah Yahya alias Mansur alias Fahri Adriansyah. Kepastian diperoleh dari identifikasi Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri dengan menggunakan metode identifikasi internasional (Interpol DVI Procedure), tanda fisik, foto, dan data sekunder.

Yahya yang ahli perakit bom, kata Bambang, telah memperoleh dana Rp 550 juta untuk pelatihan teroris. Sementara dua teroris lain yang meninggal adalah pengawal Dulmatin. Yakni Ridwan dan Hasan Nur.

Kapolri mengungkapkan, kelompok teroris berusaha menjadikan Aceh sebagai pusat pelatihan teroris di Indonesia. Dari penyergapan di Pamulang, polisi pun menemukan beberapa rangkaian bom. "Untuk itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan," kata Kapolri.
<br Read more of this post

Foto Penangkapan Teroris di Pamulang – Tangerang Selatan


Foto – Foto penangkapan Kelompok Teroris yang digerebek pasukan Densus 88 Mabes Polri di Pamulang, Tangerang Selatan.  Penyergapan ini diduga terkait dengan perburuan Densus 88 Mabes Polri terhadap orang-orang yang diduga anggota jaringan teroris yang bersembunyi di Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam.

Ini beberapa foto yang di dapatkan pada saat penggerebekan teroris di daerah Pamulang, yang terjadi di 2 tempat yaitu Gg. Asem dan Ruko Multiplus.

Penjagaan Densus 88 di Warnet Ruko Multiplus (Antara)

Read more of this post

%d bloggers like this: