Ada Meteor Jatuh di Bone, Sulawesi Selatan?
October 8, 2009 4 Comments
Hari Kamis pagi, tanggal 8 September 2009, terlihat bola api di angkasa dan jatuh ke laut di sekitar pantai Tanjung Palete yang terletak di teluk Bone, propinsi Sulawesi Selatan.
Selang 2-3 menit setelah bola api yang mengeluarkan asap menyerupai asap pesawat terbang itu, terdengar ledakan besar sebanyak 5-6 kali. Suara ledakan itu disertai guncangan yang menyerupai guncangan gempa.
Ledakan yang disertai guncangan itu menimbulkan kepanikan warga Desa Latteko, Kelurahan Pallete, Kabupaten Bone. Siswa SD pun kemudian berlari keluar sekolah, khawatir telah terjadi gempa.
Menurut BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) Makassar, dideteksi adanya getaran pada titik koordinat 4,68 Lintas Selatan dan 120, 09 Bujur Timur, di kedalaman sekitar satu kilometer dari atas permukaan tanah, dengan magnitude getaran sekitar 1,9 SR (Skala Richter).
Lokasi itu berada disekitar perbatasan antara kabupaten Bone dengan Wajo, sekitar 62 kilometer dari kota Sengkang. Getaran juga terasakan sampai di Kawasan Camba, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bulukumba.
Peristiwa itu kemudian menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga sebagai pesawat jatuh, namun ada pula yang menduga itu merupakan meteor, bahkan ada pula yang menduga itu merupakan sampah antariksa yang jatuh ke bumi.
Berkait dengan itu, Departemen Perhubungan maupun Danlanud (Komandan Lapangan Udara) TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar mengkonfirmasikan bahwa tidak ada laporan perihal pesawat pesawat tempur Sukhoi maupun pesawat komersial yang jatuh.
Sedangkan pihak LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) masih belum dapat memastikan benda apa yang jatuh di teluk Bone itu. Mengingat menurut data yang didapat dari NORAD (North American Aerospace Defense Command), tidak ada benda angkasa yang terdeteksi jatuh ke wilayah Indonesia.
NORAD merupakan monitor radar milik Amerika Serikat yang memungkinkan publik dunia mengetahui jika ada benda langit yang jatuh ke Bumi. NORAD mendeteksi semua benda-benda luar angkasa baik yang artifisial maupun buatan yang masuk atau keluar Bumi.
Walau begitu, pihak peneliti di LAPAN menduga kuat bahwa benda itu adalah meteorit. Sebab saat ini tidak banyak sampah antariksa di luar angkasa, dan , tidak ada informasi tentang adanya benda jatuh buatan manusia atau sampah antariksa yang melintas di sekitar Bone.
Sementara itu, saat ini pihak Polres Bone sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu. Penyelidikan dipimpin langsung oleh Wakapolres Bone, AKBP Dukiyanta.
Sampai saat ini, peristiwa itu masih merupakan teka-teki, juga di sementara kalangan telah menimbulkan rasa Read more of this post