Profil Presenter Cantik Marissa Anita (8-11Show-Metro TV)


images (194×259) Halo pembaca setia .:: Adesepele Blog™ ::. , kali ini adesepele blog akan mengupas lebih dalam profil presenter cantik “Marissa Anita”. Senyum khas wanita cantik ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi penggemar program pagi Metro TV 8-11Show. Wanita lulusan Universitas Atmajaya ini hadir hampir setiap pagi di layar kaca, wajah cantiknya langsung menyita perhatian penonton. Ditemani oleh dua rekannya Tomi Tjokro dan Prabu Revolusi, program berita pagi 8-11Show semakin hidup.

Marrisa lahir di Surabaya pada 29 Maret 1983. Masa kecilnya dilewatinya dengan berpindah-pindah kota mengikuti orangtuanya. Marrisa terlahir sebagi anak kedua dari tiga bersaudara. Sebagai anak tengah didampingi dua saudara lelaki kakak juga adik laki-lakinya, membuat Marissa menjadi sosok yang tomboi. Sebagai anak perumpuan satu-satunya, ternyata tidak membuat Marissa diperlakukan istimewa. Justru karena, sebagai anak wanita satu-satunya orang tuanya lebih membebaninya dalam urusan rumah. Termasuk diwajibkan untuk membantu urusan rumah. Karena displin dan didikan orang tua itu pula, yang membuat Marissa terbiasa mandiri (Tabloidnova.net, 2001)

Marissa menyelesaikan pendidikan S1 jurusan pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta dengan IP (GPA) 3.82. Seperti yang dikutip pada Tabloidnova.net (2011), Marissa sengaja memilih jurusan Bahsa karena memang sejak kecil ia sangat menyukai bahasa. Bahasa pertama yang ia pelajari yaitu Bahasa Inggris, selanjutnya ia mulai mempelajari bahasa Jepang, Inggris, Prancis, Mandarin dan Italia. Setelah lulus ia sempat berprofesi sebagai guru bahasa Inggris di English First Tebet selama delapan bulan sebelum meneruskan pendidikan mengambil S2 bidang jurnalistik di University of Sydney, Australia. Ia merupakan satu dari enam lulusan terbaik di jurusannya (Fanpage, Marissa Anita).

Sebelum fokus di “811 Show”, Marissa membawakan berita di Metro Pagi dan program bahasa Inggris Indonesia This Morning. Selain menggeluti dunia jurnalistik sebagai penyiar berita di Metro TV, Marissa Anita menghabiskan waktu luang menonton film dan hobi menjelajahi variasi hidangan makanan. Rekan kerjanya sering bertanya-tanya, “kemana saja makanan” yang dikonsumsi karena tubuh pecinta makanan Asia ini tetap langsing. Di waktu senggang, Marissa bereksperimen dengan resep Asia dan Barat di dapur sendiri.
Read more of this post

Profil Albie MasterChef Indonesia (Biodata Lengkap)


images (204×246) Ayah dari 2 anak ini merasa mendapatkan kemampuan memasaknya dari sang Ibu. Ia telah menyukai segala hal berbau memasak sejak kelas 3 SD namun baru merasa bisa mengolah bahan saat duduk di bangku SMA. Melakukan berbagai percobaan dalam meracik bumbu dan bahan menjadi salah satu kegemarannya untuk mengasah kemampuan memasak tersebut. Hobinya membaca buku resep pun menjadi salah satu senjata andalan dalam kompetisi reality MasterChef ini, karena membuat ia menguasai beragam jenis masakan yang berbeda.

Curtis Stone dan Edwin Lau adalah dua orang Chef yang sangat ia kagumi. Laki-laki pecinta motor besar ini mengaku bahwa memasak merupakan salah satu caranya untuk dapat mengungkapkan emosi dan berkomunikasi. Lulusan Universitas Parahyangan ini adalah sosok seorang ayah yang sangat mencintai keluarganya, Read more of this post

Sarwan Out dari Galeri MasterChef Indonesia


sarwan.jpg (180×269) Tidak disangka-sangka setelah memenangi tantangan pertama (membuat pasta), nyatanya hal itu tidak berbuah manis bagi Sarwan diakhir kompetisi. Kompetitor asal Surabaya yang selalu membuat kejutan dibeberapa episode sebelumnya, harus keluar dari Galeri MasterChef Indonesia setelah dibabak pressure test harus mengakui kehebatan ketiga lawannya yaitu Santiana, Albie, dan Agus. Yang paling menarik dari episode ini yaitu bumbu-bumbu drama antara Albie dan Sarwan.

Drama ini berawal ketika Sarwan memilih Albie untuk menjadi partnernya di tantangan membuat "american food". Sepanjang tantangan membuat american food, Albie terlihat sangat kesal karena Sarwan tidak memberikan kontribusi yang berarti bahkan cenderung membuat kacau. Dan sudah diduga hasil dari masakan mereka pun sangat mengecewakan, bahkan menjadi petaka "tutur Chef marinka". Hal ini yang membuat keduanya harus masuk ke babak presurre test bersama pasangan Santiana dan Pak Agus yang juga memberikan hasil yang mengecewakan.

Read more of this post

%d bloggers like this: