Sammy Kerispatih Dibekuk Polisi
February 4, 2010 Leave a comment
Pemasok Inex Artis Ditangkap
Palmerah, Warta Kota POLISI mengobrak-abrik kalangan artis yang terkait dengan narkoba. Setelah menangkap pemasok inex di sejumlah diskotek, polisi menangkap vokalis band Kerispatih, Hendra Samuel Simorangkir (28) alias Sammy.Sammy ditangkap aparat Polrestro Jakarta Pusat di rumah kosnya di Jalan Pedurenan Sawit No 62 kamar A5. Setiabudi. Jakarta Selatan. Selasa (2/2) pukul 02.30. Dari tangan Sammy polisi mengamankan satu paket sabu-sabu dan sebuah alat isap (bong).
Di kamar kos itu Sammy ditangkap saat mengonsumsi sabu-sabu bersama temannya yang bernama Regina Andriani (27). Regina selama ini beralamat di Jalan Bukit Nirwana No 110. RT 02/12. Bogor. Jawa Barat. Semalam, polisi sempat kucing-kucingan dengan wartawan. Sebelum dibawa ke Polrestro Jakarta Pusat. Sammy berada di dalam mobil Honda New Civic warna silver dengan nopol B 1505 JA. Karena wartawan sudah mengetahuinya, polisi menurunkan Sammy dari mobil dan membawanya dengan mengunakan sepeda motor.
Sammy diapit dua polisi berpakaian preman masuk ke Mapolrestro Jakarta Pusat. Sammy mengenakan kaus putih bergaris merah dan celana biru. Untuk mengelabui wartawan. Sammy mengenakan helm khas polisi. Dia langsung digiring ke ruang pemeriksaan di lantai tiga. Akhirnya. Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Hamidin memberikan
penjelasan kepada wartawan. Selasa (2/2) malam. Hamldin menjelaskan, dari penangkapan Sammy itu anggotanya langsung mengembangkan ke kawasan Manggabesar. Jakarta Barat. Selasa (2/2) pukul 19.00. Dt sana polisi menangkap teman Sammy yang berinsla) NS. “Dari NS kami menyita barang bukti berupa empat sabu-sabu.” ujar Hamidin.
Hamidin menjelaskan, polisi sudah lama mengendus kebiasaan Sammy mengonsumsi sabu-sabu. Sammy kerap mengonsumsi barang haram ini di sebuah hotel kenamaan di Jalan Letjen Suprapto. Cempakaputih. Jakarta Pusat.
“Kami telah mengintai Sammy sekitar satu bulan. Setelah memastikan, kami langsung membuntutinya hingga ke tempat kos Sammy di Setiabudi.” kata Hamidin.
Dia belum memastikan apakah akan ada tersangka lain dalam kasus narkoba yang melibatkan Sammy itu. “Kami akan terus melakukan pengembangan dan kami belum tahu apakah akan ada tersangka baru.” ucap Hamidin.
Sammy. NS. dan Regina akan dikenai Undang-Undang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Ini merupakan kali kedua Sammy berurusan dengan polisi. Pada 9 Desember 2009. Sammy berurusan dengan Polsektro Mampang Prapatan. Jakarta Selatan. Saat itu mantan kekasih peslnetron Andrea Dian tersebut sempat menginap semalaman di kantor polisi atas dugaan pencurian mobil New Honda Civic
di Kemang Food Fest. Kemang. Jakarta Selatan.
Kala itu Sammy dilepas karena tidak terbukti melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan rekan perempuannya. MM. yang disebut Sammy sebagai seorang penggemar fanatik Kerispatih.
“Ketika itu saya tidak ada di Kemang Food Fest.” kata Sammy kala itu. menangkis tuduhan pencurian.
Pengacara Sammy dalam kasus mobil ini. Ferry Amorhosea, semalam mengaku tidak lagi menangani kasus Sammy. Sebab, sejauh ini tidak ada komitmen untuk menangani kasus narkoba Sammy.
Penangkapan pemasok
Kemarin siang. Polda Metro Jaya Juga menggelar konferensi pers terkait upaya pemberantasan narkoba di kalangan selebriti, termasuk artis. Polisi menangkap tersangka bernama Iwan Kusumo (37) di pelataran parkir Menara Imperium. Jalan HR Rasuna Said. Jakarta Selatan. Dari sini, polisi juga menangkap anak buah Iwan, yakni Dody (27). Dari keduanya, polisi menyita 460 butir inex alias ekstasi.
Iwan Kusumo dikenal sebagai asisten sutradara dan bergelar insinyur bidang fisika. Pil maut ini ternyata dipasarkan ke kalangan jetset. termasuk para artis. Sebelum ditangkap. Iwan dan Doddy menyasar pengunjung Diskotek C di Menara Imperium.
Kepala Satuan II Psikotropika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. AKBP Hendra Joni, yang mendampingi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya. Kombes Anjan P Putra. Selasa (2/2) siang mengatakan. Iwan dan Doddy
menjual ekstasi ke diskotek-diskotek mewah di bilangan Jakarta Selatan. “Sasarannya kalangan jetset. ada Juga artis.1 ucapnya.
Sehari-harinya Iwan menyambi kerja sebagai asisten sutradara sebuah sinetron. Ia juga sering menyutradarai iklan, termasuk iklan politik. Warga Kompleks Halim Perdanakusuma. Jakarta Timur, ini pun membuat iklan layanan masyarakat.
Berdasarkan pengakuan Doddy, setiap butir inex itu dijual ke kalangan jetset seharga Rp 125.000 sampai Rp 150.000. Doddy mengaku mendapat pasokan ekstasi dari Iwan. Setiap harinya mantan pelajar yang tinggal di Kompleks Duta Harapan Indah. Kapuk Muara. Penjaringan. Jakarta Utara, itu menjual habis 50 hingga 70 butir. Dari satu butir ekstasi. Doddy mendapat keuntungan Rp 75.000.
Berbeda dengan Iwan yang hanya mangkal di Diskotik Campuss. Doddy memilih berkeliling dari satu diskotek ke diskotek lainnya. Doddy hanya menyasar diskotek-dlskotek papan atas, karena pasarnya sangat Jelas. Dia mengaku baru tiga bulan berbisnis ekstasi bersama Iwan.
Sebelum ditangkap di Menara Imperium. Doddy dikuntlt oleh tim reserse dari Satuan II Psikotropika di bawah pimpinan Kompol Sutrisno. Tim khusus Ini awalnya melihat Doddy menjual inex kepada seseorang di Jalan Daan Mogot, sebelum bergeser ke Menara Imperium pada Sabtu (30/1) dini hari. “Dari Jalan Daan Mogot. Doddy mengarah ke sebuah diskotek di sekitar kawasan Bundaran HI.” ucap
Sutrisno.
Dari Bundaran HI. Doddy yang mengemudikan sedan Merry bergerak menuju Diskotik Dragon Fly. lanjut ke Diskotek X-2. dan terakhir singgah di Diskotek Campuss di Lantai 35 Menara Imperium. Di sana. Doddy bertemu dengan Iwan
“Keluar diskotek. Doddy bersama Iwan. Begitu sampai di area parkir dan pada saat mau masuk ke mobilnya, keduanya kami bekuk. Mereka sempat mencoba melarikan diri, tapi kawan-kawan Jago bela diri, sehingga keduanya bisa kami tangkap tanpa harus melepaskan tembakan peringatan, tutur Sutrisno.
Setelah menangkap Iwan dan Doddy, petugas Satuan II Psikotropika akhirnya menangkap Teguh Thendanoe alias Doni (23) di rumahnya di Jalan Mawar IV. Cengkareng Barat. Jakarta Barat. Petugas menemukan barang bukti 4.195 butir ekstasi. 35.6 gram shabu, sebuah timbangan elektrik, sebuah HP. tiga buah sendok plastik, dan sebuah sendok logam.
Teguh ditangkap bertepatan dengan hari uang tahunnya yang ke-23. Penangkapan terhadap Teguh membuat sedih istrinya karena Teguh harus meninggalkan sl buah hati yang baru lahir beberapa hari sebelumnya.
Sementara Itu Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Juga menangkap Aditya alias Juli di kamar kosnya di Jalan Betet. Tanahsereal, Tambora. Jakarta Barat. Barang bukti yang ditemukan berupa 0.9 gram shabu. 5 butir ekstasi, dan sepucuk senjata api FN kaliber 32 dengan enam butir peluru.
sumber : http://bataviase.co.id/node/82457
Related Post :