Gempa di Tasikmalaya, Nelayan Tetap Melaut

TASIKMALAYA,KOMPAS.com-Meski gempa tektonik berskala 5,1 richter 121 kilometer terjadi di laut lepas Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/6), para nelayan tetap melaut.

"Memang ada gempa di tengah laut, tapi para nelayan tetap melaut," kata Kepala Bidang Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Tasikmalaya, Rita, kepada wartaan, Minggu.

Diterangkannya dari laporan para nelayan, gempa sempat dirasakan oleh seluruh penduduk di pesisir pantai Cipatujah, namun gempa tersebut tidak berlangsung lama hanya beberapa menit. Dikatakannya gempa tersebut tidak mengakibatkan kerusakan bangunan di pesisir pantai Tasikmalaya, ataupun rumah penduduk, namun sempat membuat panik penduduk setempat.

Dikatakannya, pascagempa yang melanda laut lepas Kabupaten Tasikmalaya para nelayan masih beraktifitas seperti biasa, dan tidak terpengaruh telah terjadinya gempa. "Masih tetap saja para nelayan melaut dan  tidak terjadi kerusakan rumah nelayan atau fasilitas umum lainnya," katanya.

Sementara itu di kawasan pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, menurut keterangan petugas Balawisata, Irin, tidak merasakan adanya gempa. "Saya tidak tahu ada gempa, dan disini (Pangandaran, red) masih aman, tidak ada kabar telah terjadi gempa," katanya.

Dikatakannya gelombang atau di pantai Pangadaran pun masih dalam
keadaan stabil. "Gelombang laut masih standar tidak menunjukkan ketinggian," katanya. Sementara itu keterangan Staf BMG Stasiun Geofisika Bandung, gempa tektonik yang berkekuatan 5,1 Skala Richter, terjadi dipusat gempa 121 km arah barat Tasikmalaya berkedalaman 10 km pada koordinat 8,2 derajat LS dan 107,56 derajat BT.

sumber : kompas.com