Hot News : Gempa Menggoyang Jawa Barat dan Banten
September 2, 2009 Leave a comment
Hot News : Gempa Menggoyang Jawa Barat dan Banten
Gempa di Tasik, Terasa Kuat di Jakarta
Gempa cukup kuat terasa di Jakarta. Ribuan karyawan yang berkantor di gedung-gedung tinggi berlarian melalui tangga darurat.
Sampai saat ini, ribuan karyawan di gedung Kompas Gramedia, misalnya, masih bertahan di luar gedung.
Informasi sementara, pusat gempa sekitar 100 km barat daya Tasikmalaya pada kedalaman 32 km, dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa menyebabkan kerusakan di sejumlah perkantoran. Kantor Pemkab Tasikmalaya mengalami kerusakan cukup parah, sementara telekomunikasi seluler tak berfungsi.
Gempa yang terjadi siang ini, Rabu (2/9) pukul 14.52 WIB berpusat di 140 kilometer baratdaya Tasikmalaya. Gempa berkekuatan 7,3 SR itu terasa kuat di Jakarta.
Beberapa karyawan dan orang-orang yang berada di gedung-gedung Jakarta, berhamburan keluar ketika gempa terjadi. Di Pacific Place dan gedung Bursa Efek Jakarta, orang-orang yang berkerumun dan berdesakan keluar. Pengguna jalan pun ikut berhenti sehingga memacetkan arus lalu lintas.
Terlihat para penjaga toko berlari panik meninggalkan toko dalam keadaan tidak terkunci. Hingga berita dilaporkan, keadaan masih panik.
Gempa di Sukabumi, Listrik Padam
Gempa mengguncang wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/9) pukul 14.58 selama sekitar satu menit yang disusul dua kali gempa kecil.
Akibat gempa, listrik di sebagian wilayah padam. Gempa yang terjadi membuat bangunan rumah goyang. Warga Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, yang umumnya sedang beristirahat siang lari berhamburan keluar sambil berteriak ketakutan.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan serius. Di Palabuhanratu, gempa menyebabkan atap sebagian rumah rontok.
Jawa Barat Merata Digoyang Gempa
Beberapa kawasan Jawa Barat digoyang gempa bumi yang cukup kuat sekitar pukul 15.00 WIB sehingga membuat panik warga di kawasan itu, Rabu (2/9).
Gempa berkekutan 7,3 SR yang berpusat di 140 km barat daya Kota Tasimalaya tersebut terasa merata di seluruh kawasan Kota Bandung, Bandung Selatan, Padalarang serta kawasan lainnya.
Goyangan gempa bumi yang berlangsung sekitar 40 detik-an itu membuat warga berhamburan keluar rumah, demikian halnya para karyawan yang sedang bekerja di kantor.
Para siswa yang sedang belajar di dalam kelas keluar berhamburan. Sama halnya di pusat perbelanjaan juga sempat terjadi
kepanikan. “Goyangannya kuat sekali, saya melihat sepeda motor yang diparkir sampai bergoyang-goyang. Benar-benar kuat,” kata Ny Ina warga Cikutra Kota Bandung. Goyangan gempa juga dirasakan juga di Bandung Selatan.
Sementara di Tasikmalaya, gempa itu merobohkan Mesjid Ar Rahman di kawasan Pancasila dan mengakibatkan robohnya beberapa rumah di Kota Tasikmalaya.
“Ada dua kali gempa, namun yang kedua tidak terlalu kuat,” kata Rana, seorang warga Cikutra. Hingga saat ini (13.18 WIB) warga masih kuatir dan berada di luar rumah.
Bumi Bergoyang, Pengunjung Hotel Nikko Bergegas Keluar
Sekitar pukul 15.00, Rabu (2/9), situasi di Hotel Nikko Jakarta berbeda. Gedung hotel dirasa ‘bergoyang’. Begitu pula dengan lampu antik yang ada di langit-langit ruang Seminar Nasional ‘No Witness No Justice’ Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Kontan, para peserta seminar segera beranjak ke luar gedung dituntun pihak keamanan hotel.
“Gempa!” ungkap sebagian besar pengunjung tanpa panik. Ternyata, seluruh pengunjung Hotel Nikko di ruangan lain pun melakukan hal yang sama. Pengunjung keluar dengan cukup tenang. Ketika tiba di luar, para pengunjung Plaza Indonesia yang terletak berseberangan dengan Hotel Nikko pun juga tampak berkumpul di luar gedung.
Sekitar 5 menit kemudian ketika goyangan dirasa tak sekuat tadi, sebagian besar pengunjung Hotel Nikko sudah kembali memasuki gedung hotel dan memulai aktivitas seperti biasanya. Sementara itu, para pengunjung Plaza Indonesia masih tampak memenuhi halaman plaza di pusat kota Jakarta ini.
Digoncang Gempa, Mesjid Ar Rahman Roboh
Gempa berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat pada pukul 14.55, merobohkan Mesjid Ar Rahman yang berada di pusat kota Tasikmalaya. Selain mesjid, sejumlah rumah pun terpantau ambruk.
“Ada dua kali gempa, namun yang kedua tidak terlalu kuat,” kata Rana, seorang warga Cikutra yang ditemui, Rabu (2/9) siang. Hingga berita ini diturunkan warga masih terlihat kuatir dan berada di luar rumah.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa kawasan di Jawa Barat digoyang gempa bumi sehingga membuat panik warga di kawasan itu. Gempa tersebut terasa merata di seluruh kawasan Kota Bandung, Bandung Selatan, Padalarang serta kawasan lainnya.
Goyangan gempa bumi yang berlangsung sekitar 40 detik-an itu membuat warga berhamburan keluar rumah, demikian halnya para karyawan yang sedang bekerja di kantor.
Para siswa yang sedang belajar di dalam kelas keluar berhamburan. Sama halnya di pusat perbelanjaan juga sempat terjadi kepanikan. “Goyangannya kuat sekali, saya melihat sepeda motor yang diparkir sampai bergoyang-goyang. Benar-benar kuat,” kata Ny Ina warga Cikutra Kota Bandung. Goyangan gempa juga dirasakan juga di Bandung Selatan.
Sumber Kompas.com